Mengatasi gigitan udara dingin

Di bulan November ini, sedang musim gugur di Korea. Angin dingin bertiup kencang menerpa wajah dan tubuh kami. Pakaian dalam “Long John” berlapis jaket cukup menolong agar panas dari tubuh tidak hilang terbawa angin. Namun bagian wajah, kepala dan tangan masih terpapar. Untunglah tadi malam Najla, HSer ABHome yang ikut rombongan SM Surau Merantau, berinisiatif membeli “Hot Pack” untuk menghangatkan tangan dan wajah.

Awalnya kami kurang faham fungsinya. Baru setelah keluar hotel pagi ini, sebagian besar rombongan membeli hot pack. Ada sedikit masalah dengan pelafalan “hot pack” yang mungkin didengar sebagai “hot pad” oleh petugas toko. Ketika ditunjukkan kepada teman-temannnya, ada yang berkata….”Ini mah koyo…” Konyolnya lagi, koyo itu malah ditempelkan ke baju…!!! Hehehe, eksprimen sampai mati.

Hot pack ini kalau diguncang – guncang atau disimpan dalam saku, akan menjadi hangat. Lalu disentuhkan ke wajah atau digenggam tangan, hangaaat nyaaaa….

#Pantas saja waktu siswa Incheon Yangchon berkunjung ke SAT bulan Agustus lalu, mereka tidak lepas dari kipas.
Kalau saat ini kami mengeluh dingiiiin bangettt, waktu itu mereka pun mengeluh puanass bangettt….

 

Itaewon, 19 November 2019
Andri Fajria
SM Surau Merantau

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *