Membangun Persahabatan Lintas Negara

Memiliki sahabat di negara lain yang akan Anda kunjungi selalu memberikan antusiasme yang didorong kerinduan untuk berjumpa dengan sang sahabat.

Jadi teringat cuplikan siroh bahwa Rasulullah SAW mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan kaum Anshar agar mereka yang hijrah (merantau) memiliki keluarga baru di tanah perantauannya.

Dalam program Student Exchange ini, setiap rangmuda/i SM Surau Merantau dipersahabatkan dengan siswa/i Incheon Yangchon Middle School.
Komunikasi terjadi melalui Grup aplikasi Kakao Talk sejak bulan Juni 2019 (5 bulan lalu, sebelum mereka datang ke SAT).
Walaupun grup nya sering sepi (utamanya karena kendala bahasa), paling tidak mereka berusaha berkenalan dengan masing – masing sahabat.

“Kopi darat” pertama mereka adalah saat kunjungan siswa/i Incheon Yangchon ke SM Surau Merantau. Saat itu mereka baru melihat sosok sahabat masing – masing. Para rangmuda/i belajar menjadi tuan rumah yang baik dan menemani sahabatnya beraktivitas. Malam tanggal 3 Agustus 2019 di Jakarta terjadi gempa bumi. Saat itu juga rangmuda Faris mencari kata “gempa bumi” dalam bahasa Inggris. Ooh… mungkin ia ingin menginformasikan gempa itu kepada sahabatnya.

Pekan ini giliran siswa/i Incheon Yangchon menjadi tuan rumah. Pihak sekolah terlihat sekali berusaha mengeratkan persahabatan ini. Mereka turut dihadirkan dalam jamuan dinner. Bahkan esok harinya beberapa orang siswi diizinkan tidak masuk sekolah untuk menemani rangmuda/i ke Gyeongbokgung Palace.

Di hari terakhir ke Sekolah Incheon Yangchon, para rangmuda/i mempresentasikan destinasi wisata, permainan tradisional dan makanan/minuman khas Indonesia. Kemudian ditutup dengan tukar menukar souvenir dan foto bersama.

a small step to be a global citizen

Wolmi-do, 23 November 2019
Andri Fajria
SM Surau Merantau
Sekolah Alam Tangerang

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *